Belajar HTML5: tag i
Tag <i> mendefinisikan bagian dari teks dengan suara alternatif atau suasana hati. Tag <i> biasanya ditampilkan dalam huruf miring. Tag <i> dapat digunakan untuk menunjukkan istilah teknis, ungkapan dari bahasa lain, pikiran, atau nama kapal, dll. Gunakan elemen <i> hanya bila tidak ada elemen semantik yang lebih tepat, seperti:
- <em> (teks ditekankan)
- <strong> (teks penting)
- <mark> (teks ditandai / disorot)
- <cite> (judul karya)
- <dfn> (istilah definisi
Perbedaan tag <i> dalam html5 dengan html 4.0.1 adalah Dalam HTML 4.01, tag <i> digunakan untuk membuat teks dalam huruf miring. Namun, ini belum tentu terjadi dengan HTML5. Kita bisa menggnakan Style sheet untuk memformat teks dalam elemen <i>.
Contoh Kode :
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<p>Dia menamai kucingnya <i>si gesit</i>, karena sangat lincah.</p>
</body>
</html>
Hasilnya :
Dian menamai kucingnya si gesit, karena sangat lincah.
Tag <ins> mendefinisikan teks yang dimasukkan ke dalam dokumen. Sebagai catatan gunakan tag <ins> bersamaan dengan <del> untuk update dan modifikasi dokumen. Atribut / elemen tag <ins> terdiri dari :
- Cite : Menentukan URL untuk sebuah dokumen yang menjelaskan alasan mengapa teks itu dimasukkan / diubah
- Datetime : Menentukan tanggal dan waktu ketika teks itu dimasukkan / diubah
Contoh Kode :
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<p>Warna favorit saya <del>hijau</del> <ins>merah</ins>!</p>
</body>
</html>
Hasilnya :
Warna favorit saya hijau merah!